Senin, 24 Oktober 2011

puisi untuk sahabatku

Running through the meadow
Laughing at the sky
Opening our hearts
Letting sorrow fly

Picking up the flowers
Strew along our way
Blessing all the sunshine
Warming up our day

Laughter dancing gaily
Freeing all our woes
Feeling soft and dewy grass
Drying all our tears

Hand in hand we wandered
Across the lonely field
Showing a heavy harvest
With happiness its yield

Sahabat

Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mendapat imbangan.
Dialah ladang hati, yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih.
Dia pulalah naungan sejuk keteduhanmu, sebuah pendiangan demi kehangatan sukmamu.
Karena kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian.
Bila dia bicara, menyatakan fikirannya, Kau tiada menakuti bisikan “tidak”.
Di kalbumu sendiri pun kau tiada takut melahirkan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, terbungkam tanpa bicara, Hatimu tiada kan henti, mencoba menangkap bahasa hatinya, karena dalam rangkuman persahabatan, tiada perlu kata.
Segala fikiran, harapan dan keinginan, dicetuskan bersama dan didukung bersama dengan sukacita yang utuh, meskipun tiada disimpan.
Di saat berpisah dengan teman, kau tiada kan berduka cita, sebab apa yang paling kau kasihi darinya, amatlah mungkin lebih cemerlang dari kejauhan, sebagaimana sebuah gunung, nampak lebih agung, dari tanah ngarai daratan.
Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan, kecuali saling memperkaya kejiwaan, Sebab kasih yang masih mengadung pamrih. Di luar misterinya sendiri. bukanlah kasih, namun jaring yang ditebarkan. Hanya akan menangkap yang tiada diharapkan.
Persembahkanlah yang terindah demi persahabatan.
Jika dia harus tahu musim surutmu, Biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Sebab, siapakah sahabat itu, hingga kau hanya mendekatinya, untuk bersama sekedar akan membunuh waktu?
Carilah ia, untuk bersama menghidupkan sang waktu! sebab dialah orangnya untuk mengisi kekuranganmu. Bukannya untuk mengisi keisenganmu dalam kemanisan persahabatan.
Biarkanlah ada tawa-ria kegirangan, berbagi duka dan kesenangan, sebab dari titik-titik kecil embun pagi. Hati manusia menghirup fajar hari, dan menemukan gairah segar kehidupan.
Benar-benar kata yang dalam dan penuh makna.
Kawan-kawan semua…Aku harap kalian membaca ungkapanku ini
Kalian adalah perhiasan yang langka
Kalian membuatku tertawa & memberiku semangat
Kalian bersedia mendengarkan jika itu aku perlukan
Kalian selalu menunjang, mendukung & membuka hatiku
Kawan-Kawan
Sungguh aku menyukai kalian
Sungguh aku menyanyangi kalian
Tanpa kalian hidupku sepi dan hampa
Tanpa kalian aku tak akan menjadi aku yang sekarang
Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia

tips aman makan maicih

Kebanyakan orang Indonesia jika sudah makan makanan pedas, pasti sakit perut dan sering buang air. Nah, bagi Anda salah satu penggemar keripik setan Maicih, ada beberapa tips agar aman makan keripik pedas yang satu ini.

Presiden Maicih Reza Nurhilman atau yang akrab disama Axl, mengaku ada saja konsumen yang mengaku sakit perut setelah menyantap Maicih. Menurutnya, hal itu karena kebiasaan orang Indonesia yang saat makan makanan pedas selalu dibarengi dengan banyak minum.

"Iya ada yang seperti itu, mereka terlalu antusias, sampai makannya banyak dan enggak berhenti-berhenti. Ada yang sehari habis 2 bungkus," kata Axl.

Bagi yang bermasalah saat memakan Maicih, ini dia tips dari Presiden Maicih:
1. Saat memakan Maicih, emut-emut keripiknya. Zat pedas bisa dilarutkan pakai enzim.
2. Jangan terlalu sering minum air putih. Sebaiknya nunggu dulu setelah puas memakan Maicih.
3. Jangan terlalu banyak, secukupnya saja.

"Pas saya kasih tau orang-orang tipsnya beneran. Ini udah teruji kok," kata Axl.

Proses pembuatan Maicih dalam satu hari ada dua shift, yakni pagi dan sore hari. Keripik digoreng di dalam tungku besar selama 3 jam.

"Selain resep rahasia dari Maicih, cara menggorengnya pun tradisonal, tapi tetap dijamin kualitasnya," kata Axl.

Dalam satu hari sekitar 2.000 sampai 3.000 bungkus Maicih laku dipasaran. Tak heran banyak yang kesulitan mencari keripik fenomenal ini.
Jenderal pertama Maicih bernama Fajar, dia sudah berjualan Maicih saat bungkusnya masih polos. "Saya jualan di kampus, pasang di kaskus, menghubungi lagi teman-teman SD, SMP, SMA, hasilnya lumayan buat 
bayar kuliah," tutur Fajar yang dalam sehari bisa menjual sekitar 250 hingga 500 bungkus Maicih.

Si biangkerok yang menjadi jadi

gue kesel amet sama hari ini
si biangkerok itu ngerusak semua acara gue ma refo
and guys asal kalian tau
refo itu sahabat gue yang paling deket ama gue
refo cuman sahabat yang bisa ngertiin gue
paling baik
paling perhatian
paling humoris
dan gue itu udah nganggep refo
sebagai KAKAK GUE 
dan sekarang ada 1 biangkerok
dio 
yang akan ngancurin semuah kegiatan gue ma kakak gue
:'( :( dari dulu
si biangkerok semakin menjadi jadi
and yang udh mw buka blog gue gue 
minta motivasi biar 
si biangkerok itu gak ngancurin acara gue

thx 
jangan lupa motivasinya ya
   

ada 1 beangkerok di kelas gue

biangkerok yang udah nyesekin gue adalah
biangkerok yang gak tau diri
dan itu bernama *io 
dan asal kalian tau dia tu memang orang yang ingin 
merusak persahabatan gue 
orangnya tu sombong sok asik and dia tu sok cool
padahal jelek 
so fuck kan and so shit kan 

sekian dari gue 
thx  
 

Tadi dimarahin Ahay ...

cuy ... tadi anak 8f dimarahin lhoo..
keren toh...
kita kan the beef bkn daging lho...
dimarahin karna temen gue grace ngakak
grace ketawa gara gara gue bahas "ANU'  mungkin untuk kalian yang cowok 
udah pada tau  "ANU' kan gue cuman ngomong
"kali cowok push up ada yang ganjel "
eh ketawa sampe 1 lapangan denger 
semua pada natap di kelas 8f 
dannnnn.... biasa aja sih 
kelas 7 udah biasa dongg...


sekian dari kulo 
^ricric^
 

Sabtu, 22 Oktober 2011

Soooo...... Shit this day

halo kalian tau gak guys
gue dari tadi pengen nyanyi
so shit this day ... so shit this day ... so shit this day 
 and damn for today.....
dan gue tu pengen gak ada hari ini untuk selamanya and gue gini causeeeee.....
gue Benci banget sama musuh bebuyutan gue .... so DAMN